Arsip Migo Berita

Akankah film Bilal: A New Breed of Hero tayang di bioskop-bioskop Indonesia

Resensi Film Bilal: Visualisasi Spirit Islam dan Pembebasan

Bilal, nama yang tidak asing dan kini dibuatkan film epik dan mendapatkan banyak penghargaan. Bagaimana kisahnya?

“Perbudakan telah menjadi fenomena penting sepanjang sejarah. Ia ditemukan di banyak tempat, mulai dari zaman klasik hingga zaman modern. Afrika memiliki hubungan erat dengan sejarah ini, terutama sebagai sumber utama penghasil budak bagi peradaban kuno, dunia Islam, India, hingga Amerika,” tulis Paul E. Lovejoy dalam bukunya Transformations in Slavery: A History of Slavery in Africa (2012).
Tesis ringkas Lovejoy di atas pada dasarnya telah memperlihatkan betapa persebaran sistem perbudakan di dunia sangatlah luas dan telah berlangsung sejak lama. Riwayat perbudakan pribumi Afrika yang berlangsung sejak abad ke-15 hingga awal abad ke-20 hanyalah babak terbaru sistem perbudakan yang berkembang dalam konteks internasional.


Dalam Islam, kita mengenal sejarah perbudakan telah hadir jauh sebelum Nabi Muhammad SAW lahir. Alquran sendiri bahkan menunjukkan bagaimana perbudakan sudah dipraktikkan oleh Firaun di Mesir pada masa Nabi Musa hidup. Namun, wawasan umat Islam tentang sistem perbudakan ini tidak hanya berasal teks-teks otoritatif Alquran saja, melainkan juga dari riwayat-riwayat.
Satu di antara riwayat itu tentang Bilal bin Rabah, seorang budak dari Habsyi (Ethiopia) sekaligus sahabat yang selalu mendampingi Rasulullah SAW. Popularitas riwayat Bilal tidak terlepas dari posisinya sebagai muadzin pertama yang mengumandangkan adzan. Ia juga dikenal sebagai budak yang menentang perampasan hak atas kemerdekaan manusia dan sahabat yang memiliki keimanan luar biasa.
Kisah inilah yang kemudian menginspirasi Barajoun Entrertainment, studio film animasi asal Dubai untuk mengangkat “perjalanan pembebasan” Bilal ke layar lebar. Film bergenre aksi-petualangan ini diberi judul Bilal: A New Breed of Hero (2015). Disutradarai langsung oleh Khurram H. Alavi dan Ayman Jamal, film ini menjadi film animasi 3D pertama Timur Tengah yang mampu menembus pasar Hollywood.
Pembuatan film Bilal berbahasa asli Arab, namun dalam penayangannya di beberapa negara telah disulihsuarakan ke bahasa setempat. Dalam versi bahasa Inggris, suara Bilal diisi oleh Adewale Akinnuoye-Agbaje, aktor kenamaan Inggris berdarah Nigeria yang terkenal lewat peran Lock-Nah dalam film The Mummy Returns (2001) dan film terakhirnya Suicide Squad (2016) sebagai Killer Croc.
Film Bilal: A New Breed of Hero berlatar 1.400 tahun yang lalu. Cerita dimulai dari kehidupan masa kecil Bilal. Bilal kecil hidup bahagia bersama ibu dan adik perempuannya di gubuk sederhana yang jauh dari hiruk pikuk kota. Namun sebuah tragedi muncul dan merenggut kebahagiaan itu. Bilal beserta adiknya, Ghufaira kemudian jatuh ke tangan Umayyah bin Khalaf, pedagang terkaya di Hijaz.
Satu hal yang cukup disorot dalam film ini adalah ritual ibadah di tempat yang sekarang meliputi Mekkah dan Madinah itu. Sebelum Islam datang, masyarakat di sana adalah para penyembah berhala. Pedagang berhala memegang tirani atas orang-orang yang taat buta. Kekayaan Umayyah yang melimpah berasal dari “sumbangan” para rakyat yang menginginkan keselamatan dan kesejahteraan lewat patung buatannya.
Sejak menjadi budak Umayyah, Bilal sama sekali tidak memperlihatkkan ketertarikannya pada Tuhan masyarakat Hijaz itu. Bilal selalu memiliki pandangan skeptis atas tindakan orang-orang yang meminta kepada benda mati. Hingga akhirnya, Bilal bertemu seorang pedagang bernama Abu Bakar as-Shidiq yang mengenalkannya pada ajaran untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa.
Islam tidak dihadirkan secara eksplisit dalam film ini. Begitu pula dengan sosok Nabi Muhammad yang sama sekali tidak muncul. “Ajaran baru” itu muncul begitu saja melalui kehadiran Abu Bakar as-Shidiq dan Hamzah bin Abdul-Muttalib yang membawa pesan keislaman kepada masyarakat Hijaz. Bilal menjadi salah satu budak yang kemudian memeluk Islam dan mengimani ajaran tersebut.
Selain menampilkan kisah tentang proses spiritualitas Bilal, film epik ini juga menampilkan berbagai monolog dan dialog tentang semangat pembebasan Bilal. Bilal selalu meyakini bahwa suatu saat ia akan lepas dari cengkraman perbudakan. Ia menyadari bahwa semua manusia terlahir sebagai manusia yang bebas.
Upaya-upaya memberontak Bilal terhadap Umayyah dan anaknya, Safwan bin Umayyah, ditampilkan cukup sering. Upaya menolak tunduk ini pun berbanding lurus dengan siksaan yang harus Bilal terima.
Kedatangan Islam mengancam posisi Umayyah dan para pengikutnya, baik secara jangkauan otoritas maupun material. Kemurkaan Umayyah semakin berapi-api setelah mengetahui bahwa salah satu budaknya telah menyatakan diri mengimani Tuhan yang lain. Siksaan demi siksaan seketika dihujani kepada Bilal.
Sebagaimana dalam banyak riwayat yang menyebutkan Bilal diikat telentang di tengah tanah lapang yang terik, di film ini adegan tersebut juga ditampilkan. Bilal ditindih batu besar oleh Umayyah lalu ia dedesak untuk kembali menyembah berhala ciptaannya, atau membiarkannya mati ditindih batu. Dengan menahan rasa sakit Bilal berucap lirih, “Ahad, ahad, ahad” (Tuhan yang Maha Esa).
Keteguhan iman Bilal membuat Abu Bakar segera bertindak. Bilal dibeli oleh Abu Bakar dari Umayyah dengan harga yang berlipat ganda. Setelah menjadi manusia merdeka, Bilal menjadi pejuang dalam menyebarkan Islam. Ia selalu ikut dalam setiap perang melawan kaum kafir.
Di Amerika, Trailer film Bilal: A New Breed of Hero ditayangkan pada 15 Januari, bertepatan dengan Hari Martin Luther King Jr. Pengambilan momentum tersebut dilakukan karena film biopic ini dinilai sejalan dengan semangat pembebasan Martin Luther untuk membangkitkan kaumnya dari penindasan dan diskriminasi rasial.


Meski di Indonesia baru rilis pada tahun ini, film Bilal: A New Breed of Hero ditayangkan di berbagai festival pada tahun-tahun sebelumnya. Film ini di antaranya ditayangkan di Festival Film Internasional Dubai Tahunan ke-12. Penayangannya juga mengikuti rangkaian festival yang diadakan di Berlin, Cannes, Annecy, dan Toronto.
Terlepas dari kritik dan perdebatan atas unsur religiusitasnya, film ini telah memenangkan “The Best Inspiring Movie” pada Hari Animasi di Festival Film Cannes 2016. Ia juga memenangkan “Best Innovative Movie” di BroadCast Pro Middle East Award 2016. Kesuksesan perdana Barajoun Entrertainment di pasar internasional membuatnya berencana untuk membuat film-film inspiratif lain yang menceritakan sejarah “para pahlawan” di semenanjung Arabia.
Resensi Film Bilal: Visualisasi Spirit Islam dan Pembebasan
Sumber Berita : https://islami.co/resensi-film-bilal-visualisasi-spirit-islam-dan-pembebasan/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Kamis/31052018/10.50Wita/Bjm 

Kontroversi release 200 Mubaligh : Pilah-Pilih Mubalig: Mulut Mubalig Mulut Perdamaian (Migo Video)

Mata Najwa Part 1 - Pilah-Pilih Mubalig: Menteri Agama Jelaskan Sertifikasi Mubalig


Daftar 200 nama mubalig yang direkomendasikan Kementerian Agama menjadi perbincangan publik belakangan ini. Ratusan nama tersebut menimbulkan spekulasi, sampai pada menginterpretasikan untuk memecah belah ulama. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin untuk pertama kali dalam program live memberikan klarifikasi. Menurutnya, daftar nama mubalig ini dikeluarkan lantaran permintaan dari masyarakat. “Permintaannya belakangan ini banyak sekali. Siapa yang meminta, kami layani. Mendekati ramadan aktivitas keagamaan itu meningkat,” katanya. Kementerian Agama tak bisa melayani permintaan masyarakat satu persatu. “Itu awalnya internal saja. Ketika banyak permintaan. Akhirnya kami bertanya kepada ormas Ilam dan pengurus masjid persoalan penceramah ini. Nama-nama itu yang kami terima dan kami sampaikan kepada publik,” lanjut Lukman. Lebih lanjut, Lukman juga tak mengira daftar tersebut menjadi pro dan kontra di masyarakat. “Ini sifatnya alamiah. Berita saja. Ini kemudian ramai diinterpretasikan. Ini rilisnya lepas dari berita. Ini jadi viral sehingga tak ada penjelasan. Ini masyarakat kehilangan konteks,” katanya. Saat ini daftar nama mubalig telah diserahkan ke Majelis Ulama Indonesia untuk ditindaklanjuti. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=naS0KOT5FWI

Mata Najwa Part 2 - Pilah-Pilih Mubalig: JK: Perlu Ada Kode Etik untuk Ulama


Setelah Kementerian Agama melemparkan bola daftar rekomendasi 200 mubalig ke Majelis Ulama Indonesia (MUI), rencananya MUI akan memberikan sertifikasi bagi mubalig. Ketua MUI, Ma’ruf Amin mengatakan, prinsipnya bukan sertifikasi mubalig, tapi mubalig yang disertifikasi. “Bukan itu. Kalau itu seperti SIM. Tapi ini sifatnya kesukarelaan, bukan keharusan,” katanya. Nantinya, MUI akan membuat panitia seleksi yang ditangani oleh komisi dakwah. Sejumlah syarat antara lain mubalig yang akan diberikan sertifikat itu menyatakan kesediaannya. Lalu, tidak bermasalah dalam aspek kompetensi, moral dan hukum. “Keempat, tidak ada catatan-catatan buruk ketika dia menjadi mubalig. Tidak menimbulkan kegaduhan,” kata Ketua MUI Ma`ruf Amin. Selanjutnya, Ma’ruf Amin mengatakan, nantinya akan ada pakta integritas antar organisasi Islam. Semua akan diatur dalam kode etik dalam berdakwah. Sementara menurut Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, hal ini merupakan niat baik dan perlu dilaksanakan dengan baik dan teratur. Dalam hal ini negara bisa ikut campur tangan, hanya memberikan kode etik. “Ini kan kalau ada pelanggaran pidana itu bisa juga dikenakan, menghasut di masjid dan tempat dakwa. Itu harus diatur kode etiknya,” katanya. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=H_YpUWYOE1o 

Mata Najwa Part 3 - Pilah-Pilih Mubalig: Pro Kontra Sertifikasi Mubalig


Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menilai mubalig bukanlah sebuah profesi. Dia tak setuju sepenuhnya dengan rencana sertifikasi mubalig. Kata dia, nantinya akan ada segregasi antara mubalig yang halal dan haram. “Kalau pakai sertifikasi itu ada halalan toyiban dan ini haram,” katanya. Namun menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sertifikasi ini tetap diperlukan karena tiap mubalig harus punya pedoman. “Ini tak bisa tanpa pedoman,” katanya. Senada dengan Menteri Agama, Ketum PP Badan Koordinasi Mubalig Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan saat ini mubalig ada yang memanfaatkan perannya untuk kepentingan politik. Pemerintah harus memiliki sistem berupa sistem regulasi, akan tetapi tidak menghambat mubalig. “Mubalig tak boleh mulutnya menyebarkan fitnah, menuduh orang, dan mencaci maki. Negara itu perlu membuat sistem regulasi. Tapi tidak menghambat mubalig,” kata Ngabalin. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=NBDXQPQsZ-U

Mata Najwa Part 4 - Pilah-Pilih Mubalig: Sikap Ormas Islam atas Sertifikasi Mubalig


Ketua Komisi VIII DPR yang membidangi agama, Ali Taher Parasong menilai saat ini sertifikasi mubalig sudah ada melalui lulusan Pendidikan Islam. Saat Kementerian Agama mengeluarkan daftar 200 mubalig yang direkomendasikan, Ali menilai tindakan tersebut bisa membahayakan perpecahan antara ulama dengan pemerintah, dan antar ulama. “Sertifikasi itu tidak perlu. Situasi politik ini menjadi sensitif,” katanya. Sementara Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Jeje Zainuddin. Menurutnya, mubalig perlu kualifikasi tertentu. “Perlu datang dari MUI,” katanya. Di sisi lain, Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menolak sepenuhnya rencana sertifikasi mubalig. Sebab, mubalig merupakan predikat yang diberikan masyarakat. “Itu realitas kultural keagamaan yang harus disadari. Itu masyarakat yang memberikan,” katanya. Di Muhammadiyah sendiri saat ini sudah memiliki standardisasi untuk mubalig. Sebab, banyak saat ini mubalig dengan titel MCK. “MCK itu marah-marah, caci maki dan kekerasan. Jadi kita punya kriteria yang mencerahkan,” katanya. Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Wapres Jusuf Kalla mengatakan, kebutuhan mubalig sangat tinggi. Di Indonesia, orang yang berpengalaman secara keagamaan bisa disebut sebagai mubalig. Mereka mengurus doa mulai dari persoalan melahirkan, pindah rumah sampai urusan kematian. Sehingga perlu pengaturan mubalig. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=60xA5uvDg88 

Mata Najwa Part 5 - Pilah-Pilih Mubalig: Bola Panas Sertifikasi Mubalig di Tangan MUI


Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma’ruf Amin menjelaskan kembali tentang rencana sertifikasi mubalig. Menurutnya, sertifikasi ini jangan disalahpahami seperti membuat SIM, karena sifatnya sukarela. Mubalig harus punya standar minimal. Sehingga ketika menyampaikan pesan ke masyarakat jelas dan bermutu. “Kalau standar minimal tak dipenuhi bahaya sekali,” kata Ma’ruf Amin. MUI juga berencana untuk membuat klasifikasi sertifikasi mubalig dengan jenjang tingkatan di daerah, mulai dari desa sampai tingkat nasional. “Ilmu dasarnya sudah ada. Tapi pemahamannya dalam konteks persoalan kekinian atau problem-problem yang terjadi ini yang harus dipahami. Sudah paham fiqih. Tapi muskilat. Sehingga menyampaikan itu tidak seperti yang disampaikan,” kata Ma’ruf Amin. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=R_w4uqsFtx4

Mata Najwa Part 6 - Pilah-Pilih Mubalig: Generasi Z di Bawah Ancaman Radikalisme


Direktur Eksekutif PPIM UIN Jakarta Saiful Umam mencatat hasil survei 48 persen pelajar di Indonesia enggan untuk berteman dengan teman yang tidak seagama. Hal ini menjadi persoalannya ada pada pendidikan di sekolah. “Utamanya hal itu karena pengaruh pada pesan dari guru agama,” katanya. Lebih lanjut PPIM UIN Jakarta juga mencatat 58,5 persen generasi Z (kelahiran di atas 1995), juga memiliki pandangan keagamaan pada opini yang radikal. Survei ini dilakukan tahun lalu, dan masih sangat relevan terhadap persoalan saat ini. “Sehingga peran mubalig juga sangat penting dalam persoalan ini,” katanya. Ketua Majelis Ulama Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan lembaganya merupakan representasi dari ulama dan organisasi ulama di Indonesia. Saat ini kata dia, MUI mengusung Islam moderasi. “Jadi mubalig yang menyampaikan pesan moderat,” katanya. Kebutuhan akan ustaz yang moderat dan mengeluarkan pesan damai sudah diinisiasi oleh masyarakat jauh sebelum ada pro dan kontra terhadap sertifikasi mubalig. Adalah Cariustadz.org, sebuah situs yang menyediakan mubalig yang kompeten di bidangnya masing-masing. Cariustadz.org saat ini telah melakukan moderasi terhadap 200 ustaz di seluruh Indonesia. Sebanyak 60 ustaz di antaranya sudah aktif ketika dibutuhkan oleh masyarakat. Pengelolanya, Muhammad Arifin mengatakan, situs ini merupakan wadah bagi ustaz yang telah diseleksi latar belakang dan kualifikasinya. “Ini sudah ada sebelum Kementerian Agama mengeluarkan list daftar mubalig yang direkomendasikan,” katanya. Cariustadz.org yang diinisiasi oleh Pusat Pusat Studi Al-Qur’an juga membuka peluang bagi MUI yang saat ini sedang menggodok sertifikasi mubalig untuk berdiskusi. “Kita juga butuh masukan dari Kementerian Agama dan MUI. Prinsipnya, Masyarakat butuh itu mubalig untuk memberikan solusi dengan cari ustaz,” kata Arifin. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=aFUjcJDRgjQ 

Mata Najwa Part 7 - Pilah-Pilih Mubalig: Mulut Mubalig Mulut Perdamaian


Seluruh narasumber di Mata Najwa kali ini memberikan pesan untuk mubalig. Pesan tersebut adalah pesan damai: mubalig harus tetap memiliki kompetensi dasar dan standardisasi agar dalam berceramah nanti tidak menyesatkan audiensnya. Ketum PP Badan Koordinasi Mubalig Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin menilai, pemerintah harus campur tangan dalam mengatur tata cara mubalig berceramah. “Hari ini tak boleh dari seorang mubalig itu pakai kata-kata fitnah, mengharamkan orang lain, orang lain masuk neraka. Itu lah mubalig,” katanya. Ketua PBNU, Marsudi Syuhud. Baginya, mubalig harus memiliki kesadaran akan keilmuan agama. Lalu, yang paling penting, kata dia, mubalig itu harus berorganisasi. Sebab dengan berorganisasi, masyarakat akan mudah mengenali tokoh agamanya. “Ini jelas alamatnya. Jangan sampai dapat mubalig dari pinggiran, itu kan bisa bisa memecah antara anak dengan orang tuanya. Memecah belah se-bangsa dan se-tanah air,” katanya. Wakil Ketua Umum Persatuan Islam (Persis), Jeje Zainuddin pun berpesan agar mubalig memiliki standardisasi dan kualifikasi. Ia juga menekankan agar mubalig memiliki kode etik. Senada dengan Ketua Komisi Agama DPR, Ali Taher Parasong. “Ujung akhir mubalig itu membangun peradaban. Peradaban Indonesia itu berkemajuan. Kualifikasi menjadi penting. DPR mendukung standardisasi,” katanya. Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menilai prinsipnya mubalig harus punya kompetensi. Tapi bukan melalui sertifikasi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat ini memegang mandat untuk menyelesaikan persoalan mubalig. Persoalan tersebut antara terdapat mubalig yang masih menyebarkan kebencian dan fitnah. Ketuanya, Ma’ruf Amin mengatakan pihaknya akan semaksimal mungkin untuk membuat standardisasi mubalig. “Maka MUI insya Allah akan berbuat semaksimal mungkin menciptakan mubalig yang santun dan berkemajuan,” katanya. Terakhir, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyadari pemerintah tak bisa masuk terlalu dalam proses standardisasi mubalig yang saat ini digodok oleh MUI. Tapi, kata dia, Kemenag tetap berkoordinasi dengan MUI untuk mencari formulasi yang pas untuk membuat standardisasi mubalig. “Intinya sebagai mubalig harus mencerahkan kepada esensi agama harus ada kompetensi dan perlu standardisasi,” katanya. Sebagai penutup, inilah CATATAN NAJWA: Jika berbicara di depan khalayak, berhati-hati menjadi hal yang mutlak. Mengendalikan segenap tutur dan kata, agar bahasa tak menikam ke mana-mana. Apalagi untuk para penceramah agama, yang berkata memakai dalil yang Maha kuasa. Jelas tak mudah untuk menjadi seorang ulama, tak cukup andalkan ilmu pengetahuan belaka. Umat juga meneladani tingkah dan perbuatan, menjaga akhlak merupakan keniscayaan. Negara perlu untuk memfasilitasi, mubalig yang sadar akan persoalan negeri. Yang penting tidak menjadi kelewat gampangan, melarang-larang mubalig dengan serampangan. Lebih baik cukup dengan menentukan kriteria, soal pilihan biar ditentukan kearifan warga. Negara harus menemukan jalan kompromi, tetap berhati-hati tanpa bertindak represi. (Narasi)
Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=H713IQkmm6g

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Kamis/31052018/10.30Wita/Bjm 

Ternyata Nissa Sabyan juga Cinta Tanah Air (Migo Video), ini Sejarah Lagu Cinta Tanah Air dan Ibu Soed



Nissa Sabyan - Tanah Air Indonesia + Lirik | Sabyan Gambus Official Sabyan Video berjudul " TANAH AIR INDONESIA ( COVER BY SABYAN )" by Inemamotion Tanah Air (cover by Sabyan) Lagu yang sangat indah musiknya dan dalam liriknya karya Ibu Sud. Salah satu lagu kebangsaan terbaik. Lagu Tanah Air karya ibu Sud. Sebuah ungkapan kecintaan serta kebanggaan atas tanah air Indonesia yang di nyanyikan oleh Nisa Sabyan.

Sumber Link : https://www.youtube.com/watch?v=9A5sko8uJq0

Daftar Lagu Nissa Sabyan Full Album Mp3 :

Nissa Sabyan Assalamu'alaik Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ibu Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Mauju Qolbi Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Muhammad Ibni Abdillah Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Qomarun Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Roqqota Aina Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Tum Hi Ho Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Wana Bein Ideik Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ya Asyqol Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ya Wahishi Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ahmad Ya Habibi Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Akad (Payung Teduh) Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ana Uhibbuka Fillah Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Asal Kau Bahagia Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Barakallah Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Den Salam Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Law Kana Bainanal Habib Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Rohman Ya Rohman Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Tanah Air Indonesia Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ya Habibal Qolbi Mp3
 Download 
Nissa Sabyan Ya Thoybah Mp3 
 Download 
Lagu Nissa Sabyan Mp3 Full Rar
 Download
Sumber Berita : https://mpa-lagu.blogspot.com/2018/04/lagu-shalawat-mp3-nissa-sabyan-full-rar-terbaru.html

Lagu Tanah Airku serta Biografi Ibu Soed Lengkap

Siapapun pasti kenal Lagu Populer Indonesia “Tanah Airku” Karya Ibu Soed yang menjadi salag satu lagu wajib Anak-anak Sekolah di Indonesia hingga sekarang.
Tentu ini merupakan lagu nasionalis patriotik bagi bangsa Indonesia selain lagu Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki yang dinyanyikan di acara tertentu dalam rangka memperingati Sejarah hari tertentu di Indonesia.
Banyak sekali hari bersejarah di Indonesia, diantaranya Hari Pahlawan, hari Sumpah Pemuda, Hari Anak Nasional, Hari Kemerdekaan dan hari penting lainnya. Ini biasanya juga dijadikan lomba menyanyi oleh Pengurus OSIS dikala liburan tengah atau akhir semester.
Nah sebelum lagu Tanah Airku kami tuliskan, alangkah baiknya kita mengenal siapa pencipta lagu tersebut yakni Ibu Soed, panggilan akrab selama ini.

Berikut Biografi Ibu Soed Pencipta Lagu Tanah Airku

Ibu SudNama : Saridjah Niung.
Lahir : 26 Maret 1908 Sukabumi, Jawa barat.
Meninggal : 1933 (85 Tahun) Jakarta, Indonesia.
Pekerjaan : Pemusik, Guru Musik, Komponis, Penyiar Radio, Seniman Batik
Pendidikan : Hoogere Kweek School Bandung
Pendidikan : Seni Suara dan Musik Tahun Aktif 1927 - 1993 Pasangan R Bintang Soedibjo
Saridjah lahir sebagai putri bungsu dari dua belas orang bersaudara. Ayah kandung Saridjah adalah Mohamad Niung, seorang pelaut asal Bugis yang menetap lama di Sukabumi kemudian menjadi pengawal J.F. Kramer.
Keprihatinan Beliau melihat anak-anak Indonesia yang tampak kurang gembira saat itu. Hal ini membuat Ibu Soed berpikir untuk menyenangkan mereka dengan bernyanyi lagu ceria. Didorong rasa patriotisnya, Ibu Soed ingin mengajar mereka untuk menyanyi dalam Bahasa Indonesia. Dari sinilah Ibu Soed mulai menciptakan lagu-lagu yang bersifat ceria dan patriotik untuk anak-anak Indonesia.
Setelah menamatkan pendidikan di HKS Bandung, Ibu Soed kemudian menjadi guru musik di HIS Petojo, HIS Jalan Kartini, dan HIS Arjuna yang masih menggunakan Bahasa Belanda (1925-1941).
Kemahiran Saridjah di bidang musik, terutama bermain biola, sebagian besar dipelajari dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang pensiunan Wakil Ketua Hoogerechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta pada masa itu, yang selanjutnya menetap di Sukabumi dan mengangkatnya sebagai anak. J.F. Kramer adalah seorang indo-Belanda beribukan keturunan Jawa ningrat, latar belakang inilah yang membuat Saridjah dididik untuk menjadi patriotis dan mencintai bangsanya.
Ibu Soed terkenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, Indonesia). Karirnya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927-1928.

Lagu Tanah Airku Karya Ibu Soed Beserta Not Balok dan Not Angka

Not-Balok-Lagu-Tanah-Airku
Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani
yang mahsyur permai di kata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Disanalah ku rasa senang
Tanah ku tak kulupakannot-angka-tanah-airku
Engkau kubanggakan

Tanah air ku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidakkan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Masa-masa yang Indah ketika Indonesia dalam perjuangan melawan perjuangan dan kegetiran Bangsa Indonesia. Tentu ini tidak hanya jadi hafalan atau sekedar nostalgia bagi generasi bangsa. Bagi Mahasiswa juga bisa dijadikan bahasan tentang Analisis termasuk analisis Linguistik 
Lagu “Tanah Airku”yang perlu dianalisis dan dimaknai lebih dalam sebagai mana hakekat dan maksud lagu. Baik dalam segi Bahasa Sastra maupun sebagai lagu perjuangan ansich
Masih banyak lagu lain yang menjadi lagu perjuangan seperti Mars PGRI (Mars untuk Guru) yang tak hanya tema saja namun penuh makna. setiap paragraf dan baitnya mengandung makna dan juga perjuangan. Itulah sejarah yang membuktikan.
Berbagai puisi perjuangan dan perlawanan juga juga makin menyebar dan tersebar sebagai penyemangat diri hingga kawan untuk menumpas lawan. Misal puisi yang terkenal ialah Puisi Aku karya Khairil Anwar.
Tulisan tentang Lagu Tanah Airku karya Ibu Soed Lengkap beserta Not Balok dan Not Angka telah sajikan sebagai referensi pembelajaran. Semoga bermanfaat untuk ke depan.

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/11.19Wita/Bjm 

1 Juni Hari Lahir PANCASILA

Hari Kelahiran Pancasila, Jumat 1 Juni 2018, Ternyata 5 Sila Dirumuskan Soekarno di Pohon ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lusa, Jumat (1/6/2018) adalah hari libur nasional.
Rakyat Indonesia bakal memperingatinya sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Pancasila adalah falsafah hidup rakyat Indonesia dan dasar negara.
Mengutip pernyataan mantan Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, dia menyatakan Pancasila lahir tanggal 18 Agustus 1945 bukan 1 Juni seperti dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Intisari Online.



Sementara Presiden Joko Widodo menetapkan hari lahir Pancasila adalah 1 Juni.
Lalu apa alasan Presiden Jokowi yang sejak 2016 telah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila?
Sejarawan Asvi Warman Adam mengungkapkan alasan Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Kelahiran Pancasila.
Menurutnya, Jokowi ingin seluruh masyarakat Indonesia mengetahui asal-usul Pancasila yang menjadi ideologi dan dasar negara Indonesia.
"Rakyat itu, dalam pendapat saya, tidak menjadi bingung dengan adanya perbedaan pandangan yang sudah terjadi sejak awal di zaman Orde Lama. Jadi, itu awalnya adanya penetapan (Hari Kelahiran Pancasila)," ujarnya.
Asvi menjelaskan penetapan Hari Lahir Pancasila merupakan suatu hal yang sangat dinantikan sejak 47 tahun lalu.
Sebab, pemerintahan Orde Baru melarang adanya peringatan hari lahir Pancasila.
"Tapi, Orde Baru melarang peringatan hari lahir Pancasila pada 1 Juni. Sepanjang Orde Baru, kita tahu, larangan-larangan itu masih berlaku," kata dia.
Peneliti LIPI itu menuturkan, Pancasila sesungguhnya disahkan pada 18 Agustus 1945. Namun, rangkaian pembuatan rumusan Pancasila sehingga menjadi lima poin seperti sekarang, ditentukan pada 1 Juni hingga 18 Agustus 1945.
"Pancasila yang kita kenal disahkan pada tanggal 18 Agustus itu adalah yang seperti sekarang ini. Tapi, rangkaiannya itu dari 1 Juni sampai 18 Agustus," ujar dia.
"Sementara itu, tanggal 18 Agustus ditetapkan sebagai hari konstitusi, hari lahirnya UUD tahun 1945. Itu sebabnya 1 Juni itu dikatakan sebagai hari lahir Pancasila," imbuh Asvi.
Lima butir Pancasila yang kita kenal sekarang ini ternyata lahir di bawah pohon sukun. Pohon sukun itu terletak sekitar 700 meter dari kediaman Soekarno di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, ketika diasingkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada 1934.
Pada 14 Januari 1934, Bung Karno bersama sang istri, Inggit Garnasih serta ibu mertua, Ibu Amsi dan anak angkatnya, Ratna Djuami, tiba di rumah tahanan yang terletak di Kampung Ambugaga, Ende.
Kehidupan Soekarno dan keluarga di Ende serba sederhana dan jauh dari hiruk-pikuk politik seperti di kota besar.
Dibuangnya Soekarno ke daerah terpencil dengan penduduk berpendidikan rendah memang sengaja dilakukan Belanda untuk memutus hubungan Soekarno dengan para loyalisnya.
Dikutip dari buku Bung Karno dan Pancasila, Ilham dari Flores untuk Nusantara, Soekarno jadi lebih banyak berpikir daripada sebelumnya.
Ia mulai mempelajari lebih jauh soal agama Islam hingga belajar soal pluralisme dengan bergaul bersama pastor-pastor di Ende.
Tak banyak yang bisa dilakukan Bung Karno di tempat pengasingan yang begitu jauh dari Ibu Kota itu.
Sehari-hari, Soekarno memilih berkebun dan membaca.
Untuk membunuh kebosanannya dengan aktivitas yang monoton itu, jiwa seni Bung Karno kembali tumbuh.
Ia mulai melukis hingga menulis naskah drama pementasan.
Di sela kegiatan seninya, Soekarno berkirim surat dengan tokoh Islam di Bandung bernama T. A. Hassan dan berdiskusi cukup sering dengan pastor Pater Huijtink.
Dari sinilah Soekarno menjadi lebih relijius dan memaknai keberagaman secara lebih dalam.
Sebuah tempat favoritnya untuk berkontemplasi adalah di bawah pohon sukun yang menghadap langsung ke Pantai Ende.
Seperti disebut di awal, pohon sukun itu berjarak 700 meter dari kediaman Soekarno. Biasanya, Soekarno pergi sendiri ke tempat itu pada Jumat malam.
Di tempat itulah, Soekarno mengaku buah pemikiran Pancasila tercetus.
Ia memiliki cerita sendiri soal itu.
Berikut yang dikisahkan Soekarno:
“…suatu kekuatan gaib menyeretku ke tempat itu hari demi hari... Di sana, dengan pemandangan laut lepas tiada yang menghalangi, dengan langit biru yang tak ada batasnya dan mega putih yang menggelembung.., di sanalah aku duduk termenung berjam-jam. Aku memandangi samudera bergolak dengan hempasan gelombangnya yang besar memukuli pantai dengan pukulan berirama. Dan kupikir-pikir bagaimana laut bisa bergerak tak henti-hentinya.
Pasang surut, namun ia tetap menggelora secara abadi. Keadaan ini sama dengan revolusi kami, kupikir. Revolusi kami tidak mempunyai titik batasnya. Revolusi kami, seperti juga samudra luas, adalah hasil ciptaan Tuhan, satu-satunya Maha Penyebab dan Maha Pencipta. Dan aku tahu di waktu itu bahwa semua ciptaan dari Yang Maha Esa, termasuk diriku sendiri dan tanah airku, berada di bawah aturan hukum dari Yang Maha Ada…”

Ketika menjadi Presiden pertama Indonesia, Bung Karno kembali mengunjungi Ende pada tahun 1950.
Bung Karno tidak lupa pada pohon sukun favoritnya itu.
Di sanalah Bung Karno bercerita proses pencetusan Pancasila yang kini ditetapkan sebagai dasar negara.
Sejak tahun 1980-an, pohon sukun itu kemudian dikenal menjadi Pohon Pancasila.
Namun, pohon aslinya sudah mati pada tahun 1970-an.
Pemerintah setempat menggantinya dengan anakan pohon yang sama di lokasi yang sama. (banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)


Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/11.06Wita/Bjm

AYO Dukung Barito Putera !! Jacksen F Tiago : "Saya punya tim yang sangat luar biasa. Mereka seperti kuda, punya kekuatan yang sangat luar biasa. Tetapi semuanya belum menyadari kekuatan yang mereka punyai"

Malam Ini Barito Putera Berpeluang Puncaki Klasemen Liga 1 di Pekan ke-11
BANJARMASINPOST.CO.ID - Barito Putera berpeluang memuncaki klasemen andai berhasil mengalahkan Persija Jakarta pada partai pekan ke-11 Liga 1.
Barito Putera akan menjamu Persija di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (30/5/2018) pukul 20.30 WIB.
Rizky Pora cs saat ini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 17 poin di bawah Persipura Jayapura (18 poin) dan Persela Lamongan (17).
Meski Persela sudah memainkan satu laga lebih banyak, Laskar Joko Tingkir unggul soal head-to-head.
Hal itu tak terlepas dari keberhasilan Persela menahan imbang Barito Putera 1-1 pada partai pekan ke-10 di Stadion 17 Mei, Kamis (24/5/2018).



Jika menang atas Persija, maka Barito Putera akan mengoleksi 20 poin dan dipastikan menyalip Persipura dan Persela.
Hanya, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, tak mau terlena dengan potensi memuncaki klasemen jika meraih hasil positif atas Persija.
"Secara pribadi, saya tidak suka sesumbar. Masih ada yang di atas kami. Pemain juga tahu apa yang ada di dalam pikiran saya," kata Jacksen dalam jumpa pers, Selasa (29/5/2018).
"Semua yang direncanakan harus diiringi dengan doa, yang jelas kami akan lakukan tugas dengan baik. Saya tidak meragukan tim ini sama sekali," ujarnya menjelaskan.
Pelatih asal Brasil itu percaya timnya menyimpan kekuatan tersembunyi yang belum dilihat banyak pihak lain.
Dia hanya ingin memercayai skuatnya untuk melakukan yang terbaik di sepanjang kompetisi musim ini.
"Saya punya tim yang sangat luar biasa. Mereka seperti kuda, punya kekuatan yang sangat luar biasa. Tetapi semuanya belum menyadari kekuatan yang mereka punyai," kata eks pelatih Persebaya.
"Dari hari ke hari, Barito semakin kuat dan stabil. Kemampuan untuk itu, jelas kami punya," tutur Jacksen F Tiago tegas.

Malam Ini Barito Putera Berpeluang Puncaki Klasemen Liga 1 di Pekan ke-11
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago (kiri), memimpin latihan tim saat timnya melakukan uji lapangan, Rabu (16/05/2018) malam, sehari sebelum melawan Perseru Serui dalam pekan kesembilan Liga 1 2018 di Stadon Gajayana Malang Jawa Timur.pada Rabu (16/5/2018). 
Sumber Berita : http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/05/30/malam-ini-barito-putera-berpeluang-puncaki-klasemen-liga-1-di-pekan-ke-11

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/10.56Wita/Bjm

Insiden cidera Mo Salah berbuntut panjang, pengacara Mesir mengajukan gugatan senilai 1 milyar Euro atau sekitar 16 triliun rupiah terhadap Sergio Ramos

Dianggap Ciderai Mo Salah, Sergio Ramos Dituntut 1 Milyar Euro

KAIRO – Seorang pengacara Mesir telah mengajukan gugatan senilai 1 milyar Euro atau sekitar 16 triliun rupiah terhadap Sergio Ramos, setelah bintang Liverpool dan Mesir, Mohamed Salah menderita cidera pasca bertabrakan dengan kapten Real Madrid itu dalam final Liga Champions Sabtu kemarin.
Salah terjatuh setelah bertabrakan dengan Ramos saat pertandingan di Kiev dan menderita kerusakan ligamen di sekitar sendinya, sehingga membuat partisipasinya untuk meramaikan Piala Dunia diragukan.
Baca: Trik Kotor Ramos: Ribuan Orang Tandatangani Petisi Melawan Kapten Real Madrid
Pemenang Sepatu Emas Liga Primer itu memposting di halaman Twitternya pada hari Minggu, menyatakan bahwa ia “percaya diri” akan mampu mewakili pihak Hector Cuper di Piala Dunia Rusia 2018, tetapi rupanya pernyataannya itu tidak berarti apa pun untuk memadamkan kemarahan besar seorang pengacara Mesir, Bassem Wahba.

Dalam sebuah penampilan di saluran televisi Mesir Sada El-Balad, Wahba mengumumkan bahwa ia telah mengajukan keluhan kepada FIFA dan menuduh Ramos melakukan tindakan yang disengaja dan menimbulkan “kerugian fisik dan psikologis” atas sebuah bangsa dan pesepakbola paling terkenal.
“Ramos dengan sengaja melukai Mo Salah dan harus dihukum atas tindakannya,” katanya. “Saya telah mengajukan gugatan dan keluhan kepada FIFA.
Baca: Ronaldo Puji Mo Salah “Aku Mencintai Dia, Dia Terlihat Seperti Messi”
“Saya akan meminta kompensasi, yang bisa melebihi 1 miliar Euro, untuk kerugian fisik dan psikologis yang diberikan Ramos kepada Salah dan orang-orang Mesir.”
Dalam peristiwa yang tampaknya tidak mungkin untuk memenangkan kompensasi apa pun, Wahba telah berjanji untuk menyumbangkan kompensasi itu kepada Long Live Egypt Fund.
Banyak pihak yang masih sulit menerima nasib nahas Mohamed Salah yang harus undur diri dini dari laga final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid akhir pekan kemarin.
Saat permainan baru berjalan setengah jam Salah terpaksa meninggalkan lapangan akibat terbelit cedera bahu menyusul bentrokan dengan Sergio Ramos. Nama terakhir ini tak ayal dianggap sebagai biang kerok yang membuat Liverpool kehilangan motor serangan mereka, dan akhirnya menyerah 3-1 di Kiev.
Usai pertandingan bahkan muncul petisi meminta UEFA dan FIFA menghukum Ramos yang telah ditandatangani ratusan ribu orang. (ARN)

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/10.45Wita/Bjm 

Mahasiswa bercanda ada bom tertangkap

Mahasiswa Ngaku Bawa Bom di Pesawat Lion Air Ditangkap Polisi

PONTIANAK – Seorang penumpang pesawat Lion Air JT 687 ditangkap petugas, Senin (28/5/2018) malam, karena mengaku membawa bom di kabin pesawat. Pengakuan Frantinus Nirigi (FS), seorang mahasiswa membuat penumpang lain panik.
“Sampai saat ini Saudara Frantinus Nirigi masih diamankan oleh avsec Bandara Supadio,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Nanang Purnomo saat dihubungi detikcom, Senin (28/5/2018).
Baca: Video, Kronologi dan Fakta Ancaman Bom Pesawat Lion di Bandara Supadio Pontianak
Dari Frantinus, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya kartu alumni Universitas Tanjungpura. Nanang menjelaskan Frantinus mengaku membawa bom saat di dalam pesawat. Hal tersebutlah yang memicu para penumpang lainnya berhamburan keluar dari pesawat. Namun, setelah diperiksa menyeluruh, bom itu tidak ada.

“Setelah diadakan pengecekan bagasi, ternyata bom yang diutarakan Saudara Frantinus Nirigi tidak ditemukan. Untuk kondisi Bandara Supadio sampai saat ini dalam keadaan aman,” ucapnya. Frantinus kemudian dibawa ke Polresta Pontianak. Dia akan diperiksa lebih lanjut terkait motifnya mengaku membawa bom.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Dari foto-foto yang diperoleh detikcom, situasi di pesawat itu tampak mencekam. Ada banyak penumpang yang berdiri di sayap pesawat.
Informasinya, para penumpang yang ketakutan karena ancaman bom itu membuka pintu darurat. Setelah pintu darurat terbuka, penumpang berhamburan keluar dari pesawat. Ada pula yang meloncat. (SFA)
Frantinus Nirigi

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/10.40Wita/Bjm 

Pernyataan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno dari Partai GERINDRA tentang Pemerintahan Jokowi jadi "Hot Issue" (Migo Video)

Samakan Jokowi dengan Najib, Akbar Faisal ‘Semprot’ Sandiaga Uno

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyamakan pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi sama gagalnya dengan mantan PM Malaysia Najib Razak. Ketimpangan ekonomi dan sempitnya lapangan kerja membuat Sandi berspekulasi bahwa Indonesia tak akan berubah di bawah ‘tangan’ Jokowi-JK.
Baca: Ocehan Ngawur Sandiaga Uno Berbuntut Panjang
Anggota Komisi III DPR RI Akbar Faisal menilai Sandi tak seharusnya berkomentar demikian. Ketua Tim Komunikasi Internal Partai Gerindra itu tak memiliki kapabilitas untuk membandingkan pemerintahan Indonesia dengan Malaysia.
“Sandi bukan orang yang cukup kapabel untuk membuat analisis politik seperti ini. Dia relatif tak terlalu paham apa yang dibicarakan,” ungkapnya melalui sambungan telepon dalam Metro Siang, Senin, 28 Mei 2018.

Menurut Akbar, apa yang disampaikan Sandi tak sepadan dengan apa yang telah dicapai pemerintah sejak 2014. Sandi dinilai lebih tepat membuat analisis atau penilaian tentang perbandingan Jakarta di bawah pemerintahannya dengan Kuala Lumpur.
Baca: Denny Siregar: Siasat politik rezim orde lama dan PKS menuju pilpres 2019
“Itu lebih sepadan karena kalau dibandingkan dua pemerintahan ini, apalagi Mahathir baru saja terpilih lalu berkesimpulan seperti itu terlalu cepat bahkan tidak ketemu ujungnya,” kata Akbar. Akbar mengungkap pemerintahan Indonesia dan Malaysia jelas berbeda.
Sejak Jokowi terpilih pada Pilpres 2014 situasi seperti ada api dalam sekam yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya justru diperbaiki, dirancang, bahkan diformat ulang di berbagai sektor. Ambil contoh, kata Akbar, 10 tahun pemerintahan sebelumnya pergerakan di bidang infrastruktur tak begitu terasa.
Lalu kemudian Jokowi mengelaborasinya dengan baik hingga banyak perubahan signifikan. “Kalau dibandingkan dengan Malaysia saya enggak tahu di mana harus memulai analisisnya,” katanya. Akbar mengakui tak bisa memaksakan semua orang untuk sepakat dengan pencapaian yang telah diraih pemerintah.
Baca: Akbar Faisal Skak Mat Jonru Kader PKS di ILC Terkait Isu Ibunda Jokowi PKI
Namun, jika harus mengeluarkan sebuah analisis sepatutnya disampaikan secara terukur dengan angka dan logika. Kata dia, membandingkan dengan hanya menyatakan pemerintah gagal hanya dengan satu contoh kesulitan mencari lapangan kerja kemudian disamakan dengan situasi negara lain tidak akan menjawab persoalan.
“Sarat kepentingan politis iya. Kalau analisis politikus ya wajar saja namanya ‘jualan’ jagoannya. Bolehlah memberi materi jualan tapi yang cukup cerdas, jangan seperti ini,” katanya. (ARN)
Sumber: MetroTvNews
Akbar Faisal Skak Mat Sandiaga Uno Akbar Faisal Skak Mat Sandiaga Uno
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/05/29/samakan-jokowi-dengan-najib-akbar-faisal-semprot-sandiaga-uno/

Eko Kuntadhi: Jokowi Tegakkan Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia

JAKARTA – Kalau Jokowi mau menang lagi dalam Pemilu mendatang, gampang. Arahkan saja pembangunan di daerah-daerah yang padat penduduknya seperti di Jawa dan Sumatera. Di sanalah pemilih terbesar berada. Hasilnya, dalam Pemilu nanti pasti memuaskan.
Baca: Jokowi Presiden ‘Apa Adanya’
Tapi tampaknya logika itu sejak awal tidak digunakan Jokowi. Alokasi dana pembangunan tidak berpusat di daerah yang jumlah penduduknya banyak. Justru wilayah-wilayah terpencil menjadi incaran pertama.
Infrastruktur di Papua, Kalimantan, Maluku, atau Sulawesi dibangun. Daerah-daerah perbatasan yang jauh dibenahi. Padahal penduduknya tidak padat. Jikapun mereka puas dengan kinerja pemerintahan dan memberikan suaranya kepada Jokowi pada Pilpres, jumlahnya tidak akan terlalu signifikan secara nasional.
Di wilayah terpencil itu, selain infrastukrur, khususnya jalan dan sarana transportasi, Jokowi juga mencanangkan BBM satu harga. Pertamina diperintahkan untuk banting tulang memenuhi target ini.
Bukan hanya BBM, kesediaan listrik (elektrifikasi) juga digenjot. PLN dan Kementrian ESDM bekerja keras untuk mencapai rasio elektrifikasi 99%. Desa-desa yang jauh dijelajah. Wilayah yang paling terpencil yang sebelumnya gelap gulita menjadi lebih terang.
“Ini soal menjaga Indonesia. Soal keadilan sosial buat seluruh rakyat. Gak ada urusannya sama politik,” ujar Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan.
Baca: Yusuf Muhammad: Di Era Jokowi Papua Tak Lagi Sengsara
Memang selama Indonesia berdiri, banyak wilayah terpencil yang jauh dari Jakarta terabaikan. Transportasi di Papua tidak tersedia. Harga bensin gila-gilaan. Listrik tidak ada. Lalu bagaimana saudara-saudara kita disana bisa mengejar ketertinggalan?
Selama ini sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia hanya dinikmati oleh orang di Jawa atau Sumatera saja. Makanya ketika BBM naik sedikit, keluhannya sepanjang jalan tol. Ketika harga listrik naik sedikit, mulutnya pada mencong dan nyinyir. Padahal harga premium gak tembus sampai Rp 7000.
Sementara di Papua, masyarakat sudah biasa membeli bensin seharga Rp 60 ribu seliter. Karena bensin mahal, otomatis harga-harga lainnya juga mahal. Semen satu sak bisa mencapai Rp 1 jutaan.
Pasti bukan hanya harga-harga yang melonjak gila-gilaan dibanding di Jawa, dengan keterbatasan akses, semua fasilitas menjadi sulit dijangkau. Fasilitas kesehatan, pangan dan kebutuhan hidup dasar susah didistribusikan. Boro-boro mau menikmati hidup seperti sebagian besar rakyat di bagian barat Indonesia, wong sekadar hidup normal saja mereka kerepotan.
Jadi jalan di Papua fungsinya bukan hanya sebatas digunakan oleh mereka yang punya kendaraan seperti kata ketua BEM UI yang gembil itu. Jalan di Papua, juga menjadi pembuka pemertaan penduduk disana. Membuka masa depan anak-anak Papua untuk bisa setara dengan saudara-saudaranya di wilayah lain.
Baca: Jokowi Dihadapan Anggota DPD, Trans Papua Bisa Bikin Semen Semurah di Jawa
Untuk mewujudkan keadilan sosial itu, semua kekuatan dikerahkan. Pertamina sebagai BUMN, misalnya, tidak lagi difokuskan untuk mencari untung. Berbeda dengan swasta yang pikirannya bagaimana untung sebanyak-banyaknya, BUMN seperti Pertamina dan PLN juga memiliki kewajiban sosial.
Untuk mendistribusi BBM ke seluruh wilayah, misalnya, Pertamina harus merogoh kocek Rp 800 miliar untuk biaya distribusi. Bahkan di beberapa wilayah terpencil, biaya distribusi BBM bisa jauh melebihi harga BBM itu sendiri.
Itu juga dilakukan PLN. Menurut Direktur PLN Sofyan Baasir, di beberapa daerah di Papua, harga produksi listrik mencapai Rp 11.000/kwh dan hanya dijual Rp 450/kwh. Sebab harga listrik harus sama di semua wilayah Indonesia.
Otomatis keuntungan BUMN ini agak tergerus. Bukan karena rugi operasional, tapi karena memang harus menjalankan misi pemerataan yang dibebankan ke pundaknya. Untuk apakah misi pemerataan itu? Untuk menjalankan sebuah sila dalam dasar negara kita: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Inilah yang menjadi konsentrasi Presiden Jokowi dalam pemerintahannya.
Baca: Tulisan Menohok Eko Kuntadhi Terkait Isu Jokowi Jual BUMN kepada Asing
Untuk apa pemerintah membangun wilayah terpencil yang penduduknya sedikit, dan jauh dari jangkauan media untuk diberitakan? Bukankah itu tidak menguntungkan secara politik? Artinya biaya yang dikeluarkan dengan imbal politik yang diterima tidak sepadan.
Secara politik akan lebih menguntungkan mempertebal aspal jalan-jalan di Jawa Barat atau Jatim, ketimbang membangun jalan di Papua. Penduduk Jabar dan Jatim jumlahnya jauh lebih banyak dibanding rakyat Papua. Pekerjaan juga lebih mudah dilakukan tanpa harus merambah hutan dan menyebrangi rawa-rawa.
Tapi persetan dengan politik. Ini soal mewujudkan sila dasar negara kita. Ini soal komitmen jangka panjang tentang sebuah negara Indonesia. Bukan hanya soal Jakarta. Bukan hanya soal Jawa dan Sumetara. Ini tentang Indonesia. Tahun politik, hanya sekali lima tahun. Tapi tahun Indonesia berlaku sepanjang jaman. (SFA)
Sumber: EkoKuntadhoi.com
Jokow Bapak Rakyat
Sumber Berita : http://www.salafynews.com/eko-kuntadhi-jokowi-tegakkan-keadilan-sosial-bagi-rakyat-indonesia.html

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/10.29Wita/Bjm

Rumor atau Fakta ! Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS) dikabarkan tewas

Tim Medis Israel Tiba di Riyadh untuk Pantau Pengobatan Putra Mahkota Saudi

RIYADH – Surat kabar Palestina, al-Manar terbitan al-Quds menulis, sebuah tim medis Israel telah tiba di Riyadh, ibu kota Arab Saudi untuk mengawasi proses pengobatan terhadap Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS).
Baca: Laporan Intelijen: Putra Mahkota Saudi Tewas?
Sejak tanggal 21 April 2018, yaitu pasca insiden penembakan di dekat istana Raja Arab Saudi di distrik al-Khozama Riyadh, MBS tidak pernah muncul ke publik atau melakukan jumpa pers media.
Hingga sekarang belum ada berita mengenai nasib MBS, bahkan ketika Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo berkunjung ke Arab Saudi, MBS juga tidak muncul ke publik.
Baca: Aktivis Saudi Ungkap Misteri Hilangnya Putra Mahkota Saudi
Seperti dilansir Alalam, Senin (28/5/2018), surat kabar al-Manar membenarkan adanya upaya kudeta di istana Pangeran Arab Saudi di distrik al-Khozama dan menulis, ketika terjadi upaya kudeta di malam itu, dua peluru mengenai MBS di bagian kaki.

Situs Sawt al-Arab pada hari ini, Senin, juga menyebutkan bahwa sumber-sumber Amerika membenarkan jika MBS terluka dalam insiden tembakan di istana raja di distrik al-Khozama yang kemudian dia dievakuasi dengan helikpoter.
Baca: Pangeran Saudi Serukan ‘Kudeta’ Raja Salman
Sementara itu, sejumlah sumber mengatakan, MBS telah kembali ke Arab Saudi setelah berobat secara diam-diam ke Jerman.
Kantor berita resmi Arab Saudi, SPA, juga mengabarkan percapakan telepon antara MBS dan Pompe pada Jumat, 25 Mei 2018. (SFA)
Sumber: ParsToday
Mohammed bin Salman, Saudi
Sumber Berita : http://www.salafynews.com/tim-medis-israel-tiba-di-riyadh-untuk-pantau-pengobatan-putra-mahkota-saudi.html

Warbler Saudi Bongkar Misteri Kematian Bohong Putra Mahkota Riyadh

RIYADH – Pangeran Mahkota Saudi yang lama tidak terlihat setelah peristiwa percobaan kudeta atau serangan bersenjata ke Istana di wilayah al-Khazami, dilaporkan MBS mengadakan pertemuan rahasia dengan sejumlah pejabat Israel di Laut Merah, seperti dilansir Ir.SputnikNews (29/05).
Baca: Aktivis Saudi Ungkap Misteri Hilangnya Putra Mahkota Saudi
Mujtahid sang Whistleblower Arab Saudi, yang terkenal dengan cuitannya di Tiwtter, mengungkapkan bahwa lokasi persembunyian Mohammed bin Salman dan tujuannya menjauhi publik.

Mujtahid lebih lanjut mengatakan bahwa Mohammed bin Salman sedang berada di kapal pesiar di Laut Merah dan terkadang ia pergi ke salah satu istana di pantai. Dalam persembunyiannya bin Salman telah melakukan sejumlah pertemuan dengan pejabat Israel di kapal pesiar miliknya.
Baca: Laporan Intelijen: Putra Mahkota Saudi Tewas?
Mujtahid juga menyatakan bahwa Kami tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal luka-lukanya dalam insiden al-Khazami. Kerabat dekat bin Salman dan orang-orang yang berhubungan dengannya telah mengumumkan bahwa ia sengaja bersembunyi pasca insiden itu, dan berpura-pura telah meninggal serta memancing keluar mereka yang berniat melakukan kudeta terhadapnya, dan menindaknya. (SFA)
Pangeran Mohammed bin Salman

Sumber AS-Inggris Konfirmasi Putra Mahkota Saudi Alami Luka Tembak

RIYADH – Sebuah gerai media Arab dengan mengutip sumber-sumber AS mengkonfirmasi bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman terluka dalam kudeta dan penembakan 21 April di istananya.
Situs berita Sawt al-Arab dengan mengutip sumber-sumber Amerika mengatakan bahwa putra mahkota Saudi telah terluka selama insiden penembakan di wilayah al-Khazami, menambahkan bahwa ia dibawa keluar dari tempat kejadian dengan helikopter.
Menurut situs web itu, meskipun media Saudi telah merilis sejumlah gambar bin Salman setelah insiden yang tanggalnya tidak dapat dikonfirmasi, belum jelas apakah saat ini ia telah selesai menjalani perawatan atau masih dalam perawatan di rumah sakit karena luka-lukanya.
Baca: Nasib Putra Mahkota Saudi Tak Jelas, Muncul Seruan Penggulingan Raja Salman
Sementara itu, whistle-blower Saudi, Mujtahid, yang diyakini menjadi anggota atau memiliki sumber yang terhubung dengan baik di keluarga kerajaan, menulis di halaman twitternya bahwa rumor telah meningkat tentang cedera bin Salman selama insiden al-Khazami, mencatat bahwa rencana pemerintah merilis gambar putra mahkota untuk meyakinkan publik bahwa ia baik-baik saja, telah gagal.
Juga, surat kabar Inggris, Observer, merilis laporan mengenai meningkatnya keraguan tentang kelangsungan hidup bin Salman setelah percobaan kudeta 21 April, menekankan bahwa media-media sekarang fokus pada kemungkinan cedera atau bahkan kematiannya.
Bin Salman yang juga menteri pertahanan Saudi belum muncul di publik setelah kudeta 21 April di istananya dan terus absen dalam pertemuan publik, ia juga tidak terlihat di antara sejumlah pejabat Riyadh dalam upacara kelulusan kadet di Akademi militer King Abdolaziz pada 19 Mei.
Baca: Isu Kematian Putra Mahkota Kian Santer, Media Saudi Kembali Sebar Foto Lama
Suara tembak-menembak terdengar di dekat istana Raja Saudi di Riyadh Arab Saudi pada 21 April, memaksa Raja Salman bersembunyi di sebuah bunker AS di sebuah pangkalan udara kota tersebut.
Banyaknya video yang muncul di media pada saat itu menunjukkan bahwa terdengan suara tembak-menembak sengit di sekitar istana Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di ibukota, Riyadh.
Laporan mengatakan raja dan putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dievakuasi ke bunker di pangkalan udara di kota yang berada di bawah perlindungan pasukan AS.
Sementara para pejabat Saudi dan media diam atas insiden itu, ada laporan yang bertentangan atas insiden itu. Para saksi dan warga dari lingkungan dekat istana mengatakan kudeta sedang berlangsung, menambahkan bahwa tentara yang menyerang istana dipandu oleh rekaman dan intel yang mereka terima dari pesawat tak berawak yang terbang di atas istana.
Baca: Apakah Kudeta Militer Sedang Berlangsung di Arab Saudi?
Anggota oposisi Saudi mengklaim bahwa “seorang perwira pasukan darat senior telah memimpin serangan ke istana untuk membunuh raja dan putra mahkota”.
Video juga menunjukkan bahwa semakin banyak kendaraan lapis baja dikerahkan di sekitar istana. Penjaga khusus ‘Bin Salman’ kemudian mengambil alih keamanan di ibukota. Langit Riyadh kemudian ditutup untuk semua penerbangan sipil dan militer ketika helikopter militer dari ‘Penjaga khusus Bin Salman’ terbang di atas istana.
Bin Salman adalah seorang pria yang sering muncul di hadapan media sehingga ketidakhadirannya sejak peristiwa penembakan di Riyadh telah menimbulkan pertanyaan tentang kesehatannya.
Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, telah menyaksikan serangkaian perubahan politik radikal selama tahun lalu ketika Mohammed bin Salman menggulingkan sepupunya sebagai putra mahkota dan memenjarakan pangeran terkenal dalam pembersihan anti-korupsi.
Beberapa hari setelah insiden 21 April, media Saudi menerbitkan rekaman dan gambar bin Salman bertemu dengan beberapa pejabat Saudi dan asing. Tetapi tanggal pertemuan tidak dapat diverifikasi, sehingga rilis foto dan video dianggap bertujuan untuk menghilangkan rumor tentang kondisi bin Salman.
Tidak jelas apakah hilangnya Bin Salman disebabkan oleh alasan-alasan seperti dia merasa terancam atau terluka dalam insiden tersebut. (ARN)

Wahabisme Diciptakan untuk Kepentingan dan Keserakahan Barat

JAKARTA – Dalam jurnal sebelumnya Andre Vltchek memaparkan betapa ajaran Wahabisme sebagai senjata Saudi dan barat untuk hancurkan sebuah negara, salah satunya Indonesia. Kelanjutan dari jurnal Andre menjelaskan tentang Wahabisme diciptakan untuk kepentingan dan Keserakahan Barat.

Hanya sedikit di negara-negara yang sudah dijajah dan dihancurkan (oleh dogma ini) yang benar-benar menyadari bahwa Wahabisme sesungguhnya tidak melayani Tuhan atau rakyat. Wahabisme diciptakan untuk membantu kepentingan dan keserakahan Barat. Persisnya, inilah yang sekarang terjadi di Indonesia, juga di beberapa negara lain yang telah ditaklukkan oleh Barat, termasuk Irak dan Afghanistan.

Seperti kita ketahui bersam bahwa orang-orang Inggris berada di balik kelahiran gerakan itu; orang-orang Inggris dan salah satu pengkhotbah yang paling radikal, fundamentalis, dan regresif sepanjang masa,  Muhammad ibn Abd al-Wahhab.
Inti dari aliansi dan dogma Wahabi/Inggris adalah dan masih, sangat sederhana, yaitu, “Para pemimpin agama akan mendorong orang-orang menjadi pribadi penuh ketakutan yang mengerikan dan tidak masuk akal dan kemudian menjadi sangat patuh. Tidak boleh ada kritik terhadap “agama”, tidak boleh mempertanyakan esensinya dan khususnya penafsiran kitab yang konservatif dan kuno.
Begitu mereka telah berhasil dikondisikan dengan cara ini, orang-orang akan berhenti mempertanyakan dan mengkritik, pertama-tama tentang feodalisme, dan kemudian penindasan kapitalis. Mereka juga akan menerima tanpa protes perampasan sumber daya alam mereka oleh tuan-tuan lokal dan asing. Semua upaya untuk membangun masyarakat sosialis dan egaliter akan  terhalang secara brutal, ‘atas nama Islam’ dan ‘atas nama Tuhan.
Tentu saja, sebagai hasilnya, kaum imperialis Barat dan para budak ‘elit’ lokal mereka tertawa puas sepanjang jalan menuju bank, dengan mengorbankan jutaan orang miskin dan tertipu di negara-negara yang dikendalikan oleh dogma-dogma Wahabi dan Barat.
Baca: Artikel: Saudi dan Ekspansi Wahabisme ke Dunia Islam
Hanya sedikit di negara-negara yang sudah dijajah dan dihancurkan (oleh dogma ini) yang benar-benar menyadari bahwa Wahabisme sesungguhnya tidak melayani Tuhan atau rakyat. Wahabisme diciptakan untuk membantu kepentingan dan keserakahan Barat. Persisnya, inilah yang sekarang terjadi di Indonesia, juga di beberapa negara lain yang telah ditaklukkan oleh Barat, termasuk Irak dan Afghanistan.
Jika Suriah jatuh, bangsa yang secara historis sekuler dan berorientasi sosial ini akan dipaksa ke arah mengerikan yang sama. Tapi orang-orang di sana sangat menyadari hal ini, karena mereka terdidik.
Baca: Takfirisme, Wahabisme Produk Arab Saudi Kacaukan Dunia
Mereka juga melihat apa yang terjadi pada Libya dan Irak dan mereka pasti tidak ingin berakhir seperti itu. Adalah para teroris Wahabi  baik dari Barat maupun para anteknya seperti Arab Saudi yang melakukan perlawanan terhadap negara Suriah dan rakyatnya. (ARN)
Sumber: Indonesian Islam-“Eat What Even Saudis Would Not Touch Anymore
Wahabisme Ideologi Penghancur Sebuah Negara Wahabisme Ideologi Penghancur Sebuah Negara
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/05/30/wahabisme-diciptakan-untuk-kepentingan-dan-keserakahan-barat/

Wahabisme Senjata Saudi dan Barat Hancurkan Indonesia

JAKARTA – Andre Vltchek adalah filsuf, novelis, pembuat film, dan jurnalis investigasi. Dia adalah pencipta Vltchek World di Word and Images, seorang penulis novel revolusioner Aurora dan beberapa buku lainnya. Dia menulis khusus untuk majalah online “New Eastern Outlook”. Andre menulis betapa ajaran Wahabisme sebagai senjata Saudi dan barat untuk hancurkan sebuah negara, salah satunya Indonesia.
Baca: Saudi Ekspor Ekstrimisme ke Banyak Negara, Termasuk Indonesia
Hal itu terungkap ketika Pangeran Mahkota Saudi memberikan wawancara kepada The Washington Post, dimana ia  menyatakan bahwa sebenarnya Baratlah yang telah mendorong negaranya untuk menyebarkan Wahabisme ke seluruh penjuru dunia, (ketika itu) yang ada hanya kebungkaman panjang tidak hanya di hampir semua media massa di Barat, tetapi juga di negara-negara (mayoritas muslim) seperti Mesir dan Indonesia.
Mereka yang membaca pernyataan itu, mengharapkan teguran keras dari Riyadh. Tapi itu tidak terjadi. Langit tidak jatuh. Petir tidak menyambar sang Pangeran atau the Post.
Jelas, tidak semua yang dikatakan Putra Mahkota muncul di halaman-halaman Washington Post, tetapi apa yang sebenarnya telah dimunculkan, seharusnya cukup untuk menjatuhkan seluruh (pengaruh) rezim di tempat-tempat seperti Indonesia, Malaysia atau Brunei. Atau setidaknya itu akan cukup (jika negara-negara itu berada) dalam ‘keadaan normal’.
Baca: Mohammed bin Salman: Penyebaran Wahhabisme Didanai Saudi Atas Perintah Barat
Yaitu (keadaan) jika penduduk disana belum sepenuhnya diindoktrinasi dan diprogram secara menyeluruh, dan jika para penguasa di negara-negara tersebut tidak menganut, atau mentolerir, bentuk agama yang paling agresif, chauvinistik dan ritualistik, (sebagai lawan dari bentuk agama yang bersifat intelektual atau spiritual).
Membaca apa yang tersirat dari laporan tersebut, Pangeran Arab Saudi itu menyatakan bahwa sebenarnya pihak Barat lah yang, ketika berperang dalam ‘perang ideologis’ melawan Uni Soviet dan negara sosialis lainnya, telah memilih Islam dan sayap ultra-ortodoks serta radikalnya, yaitu Wahabisme, sebagai sekutu dalam menghancurkan hampir semua aspirasi progresif, anti-imperialis dan egaliter di negara-negara dengan mayoritas Muslim.
Seperti dilansir oleh RT pada tanggal 28 Maret 2018:
“Penyebaran Wahabisme yang didanai oleh Arab Saudi dimulai ketika negara-negara Barat meminta Riyadh untuk membantu melawan Uni Soviet selama Perang Dingin, demikian Putra Mahkota Mohammad bin Salman mengatakan kepada Washington Post.
Baca: Bernie Sanders: Saudi Pendana Utama Terorisme Dunia
Dalam pernyataannya kepada harian tersebut, bin Salman mengatakan bahwa sekutu-sekutu Barat Arab Saudi mendesak negara itu untuk berinvestasi di masjid-masjid dan madrasah-madrasah di luar negeri selama Perang Dingin, dalam upaya untuk mencegah pengaruh Uni Soviet di negara-negara Muslim.
Wawancara dengan putra mahkota itu awalnya tidak boleh dipublikasikan. Namun demikian, kedutaan Arab Saudi kemudian menyetujui Washington Post menerbitkan beberapa bagian khusus dari pertemuan tersebut.”
Sejak awal penyebaran Wahabisme, satu demi satu negara telah jatuh; dirusak oleh ketidaktahuan, semangat fanatik dan ketakutan, yang telah mencegah orang-orang dari negara-negara seperti Indonesia pasca-1965 atau Irak pasca invasi Barat, untuk mundur (ke era sebelum intervensi Barat) atau untuk  saat yang sama maju, menuju sesuatu yang dulunya alami bagi budaya mereka di masa lalu, yaitu menuju sosialisme atau sekurang-kurangnya sekularisme yang toleran.
Kenyataannya, Wahabisme tidak berhubungan dengan Islam. Atau lebih tepatnya bahwa paham ini memutus dan menggagalkan perkembangan alami Islam, dengan penentangannya kepada pengaturan egaliter dunia, dan untuk sosialisme. (ARN)
Sumber: Indonesian Islam – “Eat What Even Saudis Would Not Touch Anymore”
Wahabisme di Indonesia Wahabisme di Indonesia
Sumber Berita : https://arrahmahnews.com/2018/05/30/wahabisme-senjata-saudi-dan-barat-hancurkan-indonesia/

Re-Post by http://migoberita.blogspot.com/ Rabu/30052018/10.08Wita/Bjm